Penegakan Hukum terhadap Pelaku Pembukaan Lahan yang Menyebabkan Kebakaran Hutan
DOI:
https://doi.org/10.25134/savana.v1i2.146Keywords:
Law Enforcement, Land Clearing, Forest Fires, Law Enforcement, Indonesia, Problems, SolutionsAbstract
Abstract
Forest fires caused by land clearing activities are a serious problem that threatens the ecosystem, public health, and the economy. Pollution and environmental damage in forest fire cases in Indonesia are serious problems. The purpose of this study was to determine and analyze the regulation and implementation of law enforcement against perpetrators of land clearing that cause forest fires. The research method used is normative juridical. The legal materials used are laws and regulations related to the environment and court decisions 205 / Pid.B / LH / 2023 / PN Kgn. The results of the study are that law enforcement can be used as a rule to overcome environmental problems by referring to the Law on Environmental Management and Protection, the Law on Plantations, the Law on Prevention and Eradication of Forest Destruction. The law enforcement carried out is to impose a criminal sentence on the perpetrators to imprisonment for 10 (ten) months and a fine of IDR 30,000,000.00 (thirty million rupiah). Conclusion: The Indonesian Government continues to strengthen regulations and law enforcement to address this issue, although major challenges remain regarding law enforcement in the field and compliance of perpetrators with existing regulations. Suggestions include strengthening regulations and strict law enforcement, educating the public about the dangers of forest fires, and developing firefighting infrastructure. Collaboration between stakeholders is also important in this effort. It requires commitment to handling and preventing forest fires and also requires participation from all parties to continue to protect and preserve Indonesia's forests, in order to become useful provisions for future generations
References
Amni, El Fajri. “Pemidanaan Terhadap Tindak Pidana Pembukaan Lahan Dengan Cara Dibakar Menurut Kearifan Lokal Di Kabupaten Rokan Hulu Studi Kasus Perkara NomoR 331/PID.B/LW2019/PNPRP” (2023): 1–49.
Ananda, Firda Rizky, Eko Priyo Purnomo, Aqil Teguh Fathani, and Lubna Salsabila. “Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mengatasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Kotawaringin Barat.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 11, no. 2 (2022): 173–181.
Aufa, Muhammad Fikri, Noor Syahbania, and Fiko Agung Pradana. “Juridical Study in Implementing A System on Licensing for Establishing Buildings in Banjarmasin City.” Jurnal Penegakan Hukum dan Keadilan 3, no. 1 (2022): 60–77.
Bafadal, M.F, and A.P Hestiantini. “Kebijakan Pemerintah Kalimantan Barat Dalam Isu Lingkungan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023.” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research 3, no. 6 (2023): 4528–4538.
Daeng, H.M YUsuf, and Hasan Basri. “Penanggulangan Terhadap Kejahatan Membuka Lahan Dengan Cara Membakar Hutan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolahan Lingkungan Hidup Di Wilayah Hukum Polsek Bungraya” (2024).
Dari, Freti Sintya Wulan. “Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Pencegahan Pembakaran Hutan.” De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2, no. 10 (2022): 381–389.
I Juniantara, M Alit. “Tindak Pidana Pembakaran Hutan Dalam Sistem Hukum Indonesia (Tinjauan Yuridis Terhadap UU No. 32 Tahun 2009 Dan UU No. 41 Tahun 1999)” 1, no. 69 (2022): 5–24.
Jalil, A, and S Tantoro. “Tantangan Dan Strategi Penerapan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar Di Kabupaten Bengkalis.” Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi … 1, no. 2 (2023): 7–9.
Kurniawan, Mike, Suhendro Suhendro, and Yetti Yetti. “Tanggung Jawab Perdata Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Pembukaan Lahan Dengan Pembakaran.” South East Asia Law Aspect 1, no. 1 (2024): 28–34.
Nugraha, Trias. “Penegakan Hukum Dalam Penanggulangan Pertambangan Batubara Illegal.” Savana: Indonesian Journal of Natural Resources and Environmental Law 1, no. 1 (2024): 1–8.
Nurohma, Alya Caesar. “Analisis Kritis Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Perselisihan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Pembangunan PLTA Tampur.” Savana: Indonesian Journal of Natural Resources and Environmental Law 1, no. 1 (2024): 17–23.
Ramdini, Shera Cipta. “Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Pengelolaan Energi Dan Sumber Daya Mineral Dalam Perspektif Teori Sistem Hukum.” Savana: Journal Natural Resources and Environmental Law 1, no. 1 (2024): 9–16.
Salfius Seko, Yanuar Rachmatul Ridha, Hadiryaman Laowo, Markus Peri Anggara, Ryanto Hartono, Sudarso. “Dispensasi Pembukaan Lahan Pertanian Secara Dibakar Berdasarkan Kearifan Lokal.” Ganesha Law Review 5, no. 1 (2023): 69–77.
Susiyanti, Anissa, Setyani Hilda Emilia, and Ubaidillah Kamal. “Media Hukum Indonesia ( MHI ) Penegakan Hukum Terhadap Kebakaran Hutan Guna Mengurangi Permasalahan Lingkungan Hidup Di Indonesia Media Hukum Indonesia ( MHI )” 2, no. 2 (2024): 197–203.
Syam, A, and G Nanda. “Pertanggungjawaban Pidana Akibat Kelalaian Yang Menyebabkan Kebakaran Lahan Perkebunan.” RESAM Jurnal Hukum 9, no. 39 (2023): 1–13.
TBH Febrianto, R Riyanto, TML Gaol, I Triadi. “Analisis Yuridis Tentang Penerapan Hukum Melalui Sanksi Pidana Terkait Kejahatan Lingkungan Pembakaran Hutan Di Indonesia” 2, no. 12 (2024): 25–35.
Zaputra, Edy, Emeraldy Chatra, and Ernita Arif. “Komunikasi Lingkungan Dalam Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Riau.” MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial 7, no. 2 (2023): 324–330.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ratu Sheebakayla

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.