DAMPAK FINANSIAL TEKNOLOGI TERHADAP HUKUM PERIKATAN DI INDONESIA

Authors

  • Fatur Faturohman Fakultas Hukum Universitas Kuningan
  • Sindi Susanti Fakultas Hukum Universitas Kuningan
  • Zfika Amanda Fitria Azil Rahmawati Fauziah Fakultas Hukum Universitas Kuningan
  • Dikha Anugrah Universitas Kuningan

Keywords:

Technology Finance, Agreement, Legal protection

Abstract

This article discusses the impact of online agreements on the law of engagement. Increasingly complex growth and development in society must be accompanied and followed by developments and regulations that can fill or provide protection for the legal needs required by society. However, with the ease of carrying out financing transactions through financial technology, parties who enter into agreements online are vulnerable and have a high potential for bad faith from other parties in entering into an agreement. The research method used is a normative legal research method with a deeper understanding of secondary information in the form of literature reviews and statutory regulations, and related literature. The results of the research show that legal protection for the parties involved is regulated in POJK NO.77/2016, the rapid development of the digital world and progress every year cannot be avoided by online-based technology, this innovation greatly influences the lifestyle of the economic community and of course provides development also to the law of Engagement.

References

Anugrah, D., Yuhandra, E., & Akhmaddhian, S. (2023). Penyuluhan Hukum Bahaya Bank Emok dan Produk Pinjaman Online Ilegal bagi Masyarakat. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(01), 27–33.

Arvante, J. Z. Y. (2022). Dampak Permasalahan Pinjaman Online dan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Pinjaman Online. Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal, 2(1), 73–87.

Astuti, D. A. L., & Wirasila, N. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Transaksi e-Commerce dalam hal Terjadinya Kerugian. Kerthasemaya, 7(2), 6.

Hanifah, R. U., Rizkiana, C., Agusrina, Y., Sulistyawati, A. I., & Santoso, A. (2024). Implikasi Peran Financial Technology Dalam Meningkatkan Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi. Owner, 8(1), 355–362.

Ilman, A. H., Noviskandariani, G., & Nurjihadi, M. (2019). Peran Teknologi Finansial Bagi Perekonomian Negara Berkembang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 4(1), 28–36.

Indriani, S. M., Njatrijani, R., Studi, P., Ilmu, S., Hukum, F., & Diponegoro, U. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Dalam Penyalahgunaan Deposito Berjangka (Studi Kasus Commonwealth Bank Cabang Palembang Putusan Nomor 59/Pdt.G/2013/Pn.Plg). Diponegoro Law Journal, 5(4), 1–13.

Khasanudin. (2023). Perlindungan Konsumen Terhadap Resiko Fintech. Journal Legal Dialetics, 2(1), 1–19.

Nainggolan, I. (2021). Perlindungan Hukum Bagi Pelaku Usaha E-Commerce Ditinjau Dari Hukum Positif Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan, 2(1), 1060–1067. Retrieved from https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/84869952/8439-19370-1-PB-libre.pdf?1650912160=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DValidation_of_the_DYALS_dysphagia_in_amy.pdf&Expires=1716217873&Signature=VnrDrrdclOyBq22EGGWuBaTsLmo5VscLsCf94f8sfpP2DT

Nasikhatuddini, S. (2021). Perlindungan Hukum Pidana Terhadap Nasabah Dalam Pelaksanaan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (Fintech) Peer To Peer Lending. Jurnal Lex Renaissance, 6(3), 437–448.

Poernomo, S. L. (2022). PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP PRAKTIK TEKNOLOGI FINANSIAL ILEGAL DALAM BENTUK PINJAMAN ONLINE ILEGAL. Mimbar Keadilan, 15(1), 134–148. Retrieved from https://doi.org/https://doi.org/10.24853/justit.9.2.100-107

Pradnyawati, N. M. E., Sukandia, I. N., & Arini, D. G. D. (2021). Perjanjian Pinjaman Online Berbasis Financial Technology (Fintech). Jurnal Konstruksi Hukum, 2(2), 320–325.

Putri Purnama Sari, M., & Suparto Dajaan, S. (2023). Kedudukan Debitur dalam Melaksanakan Schuld dan Haftung Terhadap Layanan Fintech P2P Lending Ilegal. Pakuan Law Review, 09(04), 64–72.

Salasa Anastasia, D. (2023). Urgensi Pembentukan Hukum Fintech Untuk Memberi Perlindungan Hukum Kepada Konsumen Dalam Pinjaman Online. Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains, 2(02), 136–151.

Setiawan Wicaksono. (2020). Keabsahan Perjanjian Pinjaman Melalui Penyelenggara Teknologi Finansial Tidak Terdaftar. Law Review, 21(1), 1–23.

Stevani, W., & Sudirman, L. (2021). Urgensi Perlindungan Data Pengguna Financial Technology terhadap Aksi Kejahatan Online di Indonesia. Journal of Judicial Review, 23(2), 197.

Suryamizon, A. L. ; F. I. (2021). Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen yang Melakukan Pinjaman Uang Secara Online (Studi Pada Kantor Perwakilan Otoritas Jasa …, 5(1), 77–89. Retrieved from http://repository.umsb.ac.id/id/eprint/928

Sutra Disemadi1, H., & Regent. (2021). Urgensi Suatu Regulasi yang Komprehensif Tentang Fintech Berbasis Pinjaman Online Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen di Indonesia, 7(2), 605–618.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Faturohman, F., Susanti, S., Amanda Fitria Azil Rahmawati Fauziah, Z., & Anugrah, D. . (2024). DAMPAK FINANSIAL TEKNOLOGI TERHADAP HUKUM PERIKATAN DI INDONESIA. Letterlijk, 1(2), 153–168. Retrieved from https://journal.fhukum.uniku.ac.id/letterlijk/article/view/78

Issue

Section

Articles